Pemilihan presiden semakin dekat, sekarang sudah semakin terlihat persaingan dan manufer-manufer yang dilancarkan para masing-masing Capres-Cawapres. Bahkan di acara pendelarasian Capres-Cawapres seperti yang saya baca dan liat yang seharusnya acara tersebut sebagai acara pemilu damai malah terjadi saling hujat. Deklarasi Pemilu Damai malah menjadi 'tidak damai'.
Ini diawali dengan sikap yang menyidir yang dilakukan oleh tim kesenian pasangan capres Mega-Prabowo, pada saat menyampaikan monolog tentang mengapa memilih Mega-Prabowo.
Monolog yang awalnya menghibur tersebut berangsur-angsur menjadi sebuah sindiran buat pemerintah SBY, ini terang terangan melakukan sindiran di depan muka SBY. Namun SBY sendiri terlihat tenang,entah itu menahan diri untuk marah.
Mungkin hal sindir menyindir sudah menjadi hal yang lumrah dalam persaingan, begitu juga pada pemilihan presiden yang dilakukan di irak sekarang, Ahmadinejad bahkan menganggap apa yang dilakukan para rivalnya itu sebagai sebuah penghinaan yang bisa berbuntut hukuman penjara.
Menurut saya apalah gunanya saling hujat-menghujat, kalau tidak adanya kesejahteraan. Kadang orang yang senang mengkritip dan menghujat seseorang biasanya lupa seperti apa dirinya.
3 komentar: on "PERANG ANTAR CAPRES SEMAKIN HOT"
yang penting sapa aja terpilih, bagi saya seorang mahasiswa rantau asalakan harga lalapan tidak naik, hehehe
Tambah keren aja nah...
siapa aja presidennya yang penting jelas mimpinnya dan bisa bawa bangsa indonesia ini menjadi lebih baik dari sebelumnya
Post a Comment